Masjid Agung Jepara terletak di sebelah selatan Alun-alun kota Jepara tepatnya Desa Kauman, Kecamatan Jepara, Kabupaten Jepara. Masjid Agung Jepara di berdiri pada masa Pangeran Arya Jepara, Pangeran Arya Jepara ialah anak angkat dari Ratu Kalinyamat. Masjid Agung Jepara di berdiri ketika perpindahan sentra pemerintahan Kerajaan Kalinyamat dari Kota Kalinyamat ke Jepara. Dulu Masjid ini semuanya berbahan dasar kayu jati, namun sehabis di rehab dan diperbesar bangunan ini konstruksinya berkembang menjadi beton dan berdinding tembok mirip masjid modern ketika ini. Namun demikian beberapa bab bangunan masih menyisakan kekunoannya dengan memakai kayu sebagai materi bangunannya. Sebagai referensi ruang masjid bab depan plafonnya terbuat dari kayu jati lembaran yang dipolitur berkilat. Begitu pula tiang atau soko gurunya, meski terbuat dari dari beton namun bab luar dililit oleh kayu dan diukir . Sehingga kalau kita sholat di dalam masjid ini nuansa kekunoannya akan terasa sekali. Bagian lain yang bernuansakan tabrakan kayu ialah plafon serambi luar yang kalau kita lihat dari bawah akan terlihat bentuk tabrakan yang indah, kayu-kayu besar berukir sanggup kita lihat dari bawah dengan jelas. Ukirannyapun bermacam-macam ada yang bernuansakan bunga-bunga mirip tabrakan orisinil Jepara, namun ada pula yang berbentuk khot atau goresan pena arab yang sanggup kita lihat dibagian pintu dan jendela. Khusus untuk pengimaman juga berlapiskan kayu berukir serta dipolitur sehingga indah dilihat. Bagi siapapun yang belum pernah shalat atau mengunjungi masjid ini dan kebetulan singgah ke kota Jepara anda sanggup tiba ke masjid ini melihat keindahan ukirannya . Selain itu ada kemudahan Hot Spot di seputaran Masjid Agung Jepara ini , sehingga kalau anda membawa Laptop atau HP anda sanggup berinternet ria di taman sebelah utara Masjid Agung. Selain melihat keindahan Masjid dan shalat bersama , juga sanggup beristirahat santai di Taman sebelah Masjid agung yang setiap sorenya tidak sepi dari pengunjung.
Masjid Agung Baitul makmur Kabupaten Jepara
Alamat: Jl RA Kartini No.1 Jepara 59417 RT 2 RW I Kelurahan Kauman Jepara 59417
Surel : masjidagungbaitulmakmurjepara@gmail.com
Site : www.masjidagungbaitulmakmurjepara.wordpress.com
Telephone : 0291 – 594675
Luas Tanah : 3.490 m2
Luas Bangunan : 1.935 m2
Daya Tampung : 2000 jamaah
Diresmikan : September 1990
Pendukung :
· Perumahan Karyawan
· Sarana Pendidikan
· Ruang Koperasi
· Ruang Klinik
· Kantor Sekretariat Pengurus
· Ruang pertemuan
Visi dan Misi
VISI :
TERWUJUDNYA MASJID AGUNG BAITUL MAKMUR YANG MANDIRI DAN BERDAYAGUNA MAMPU MELAKSANAKAN FUNGSINYA SECARA OPTIMAL
MISI :
1. Mendakwahkan Islam dengan tenang dan simpatik
2. Meningkatkan kwalitas Umat dibidang keimanan ekonomi dan pendidikan
3. Membina persatuan dan kesatuan
Sejarah
Masjid Agung Jepara di berdiri pada masa Pangeran Arya Jepara, Pangeran Arya Jepara ialah anak angkat dari Ratu Kalinyamat. Masjid Agung Jepara di berdiri ketika perpindahan sentra pemerintahan Kerajaan Kalinyamat dari Kota Kalinyamat ke Jepara.
Dulu Masjid ini semuanya berbahan dasar kayu jati, namun sehabis di rehab dan diperbesar bangunan ini konstruksinya berkembang menjadi beton dan berdinding tembok mirip masjid modern ketika ini.
Saat memasuki area masjid, pengunjung akan disambut sebuah gerbang tembok besar sebagai identitas awal masjid. Dari situ keseluruhan bangunan pun terlihat. Gaya arsitektur rumah ibadah ini mencirikan gaya khas masjid Nusantara dengan atap berbentuk limas susun tiga. Bentuk atap ini ialah hasil renovasi tahun 1686. Sebelum renovasi, atap tersebut bersusun lima. Badan bangunan tampak mirip bab muka rumah Belanda klasik, berbentuk empat persegi panjang di bab tengah dan sayap di kedua sisinya.
Namun demikian beberapa bab bangunan masih menyisakan kekunoannya dengan memakai kayu sebagai materi bangunannya. Sebagai referensi ruang masjid bab depan plafonnya terbuat dari kayu jati lembaran yang dipolitur berkilat. Begitu pula tiang atau soko gurunya, meski terbuat dari dari beton namun bab luar dililit oleh kayu dan diukir . Sehingga kalau kita salat di dalam masjid ini nuansa kekunoannya akan terasa sekali.
Bagian lain yang bernuansakan tabrakan kayu ialah plafon serambi luar yang kalau kita lihat dari bawah akan terlihat bentuk tabrakan yang indah, kayu-kayu besar berukir sanggup kita lihat dari bawah dengan jelas. Ukirannyapun bermacam-macam ada yang bernuansakan bunga-bunga mirip tabrakan orisinil Jepara, namun ada pula yang berbentuk khot atau goresan pena arab yang sanggup kita lihat dibagian pintu dan jendela.
Memasuki ruang utama, mata pengunjung akan dimanjakan oleh banyak sekali tabrakan kayu jati yang sangat detail. Tiang penyangga bergaris tengah besar dari beton berlapis kayu jati dihiasi dengan detail tabrakan di bab bawah. Plafon masjid yang keseluruhannya terbuat dari kayu diperindah elemen tabrakan di bab tengah. Mihrab masjid menjadi mahakarya ukir dengan menampilkan kaligrafi surat Al-lkhlas, Al-Falaq, An- Naas, Al-Kafiruun, dan ayat Kursi.
Bagi siapapun yang belum pernah shalat atau mengunjungi masjid ini dan kebetulan singgah ke kota Jepara anda sanggup tiba ke masjid ini melihat keindahan ukirannya . Selain itu ada kemudahan Hot Spot di seputaran Masjid Agung Jepara ini , sehingga kalau anda membawa Laptop atau HP anda sanggup berinternet ria di taman sebelah utara Masjid Agung. Selain melihat keindahan Masjid dan shalat bersama , juga sanggup beristirahat santai di Taman sebelah masjid Agung yang setiap sorenya tiada sepi dari pengunjung.
Selain sebagai daerah ibadah dan sentra syiar Islam, Masjid Agung Jepara juga menjadi destinasi bagi pengunjung domestik dan internasional yang tertarik menikmati dan meneliti keunikan interiornya. Secara tidak langsung, masjid ini telah menjadi ikon Kabupaten Jepara itu sendiri.
Sumber :
masjidagungbaitulmakmurjepara.wordpress.com
duniamasjid.islamic-center.or.id
wikipedia.org