This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Kamis, 03 September 2015

Terkini Peraturan Permainan Woodball



1. Pelanggaran Peraturan pada Pukulan Dan Hukuman
a)      Ketika pemain siap wasit memperlihatkan tanda untuk memukul. Pemain harus melaksanakan pukulan pertamanya dalam waktu 10 detik. Pelanggaran diperingatkan. Apabila ia melanggar peraturan lagi ia akan dikenakan eksekusi satu pukulan.
b)      Ketika pemain melaksanakan pukulan pertamanya ia harus meletakkan bolanya digaris start atau pada area start, dan ia memukul dengan posisi tidak bergerak. Pelanggar dikenai eksekusi satu pukulan. Dia memukul pukulan pertamanya kembali, tetapi pukulannya dianggap sebagai pukulan kedua.
c)      Pemain memukul pukulan pertamanya bolanya tidak diarea start. Pukulan dihitung sebagai satu pukulan. Dia memukul pertama lagi tetapi dianggap sebagai pukulan kedua.

2. Pelanggaran Peraturan Dalam Daerah Pukulan Dan Hukuman
a)      Setiap ketika pemain akan melaksanakan pukulan, ia harus bangun tegak pada kedua kakinya. Memegang mallet pada kedua tangannya dan menaruhnya di belakang bola dan memulai pukulan. Dia tidak boleh melaksanakan pemukulan sambil berjalan. Pelanggaran dikenai satu pukulan, dan ia melaksanakan pukulan bola berikutnya dari posisi yang baru.
b)      Ketika pemain akan melaksanakan percobaan pemukulan yang meleset atau akan memulai pemanasan atau latihan memukul (dengan tidak menyentuh bola). Semua pukulan tidak dihitung tetapi ia tidak boleh melaksanakan berulang-ulang sehingga menunda pertandingan. Pelanggaran akan diperingatkan. Apabila pemain melanggar peraturan lagi ia akan menerima eksekusi satu point.
c)      Ketika giliran untuk memukul ia harus menuntaskan pukulannya dalam 10 detik tanpa penundaan. Pelanggar diperingakan kalau melanggar lagi ia dikenai eksekusi satu pukulan.
d)     Ketika pemain sedang memukul tak seorangpun diijinkan memasuki atau melintasi fairway di depannya. Setiap pemain yang melanggar dikenai eksekusi satu pukulan.
e)      Ketika pemain sedang memukul para pemain lainnya tidak boleh berteriak atau mengumpat sehingga menghipnotis pukulan pemain lainnya. Pelanggar dikenai eksekusi satu pukulan.
f)       Ketika memukul pemain mengayunkan malletnya yang sedikit menyentuh atau menggerakkan bolanya, dianggap sebagai satu pukulan.
g)      Ketika memukul pemain harus memukul bolanya dengan kepala mallet, sanggup dengan kepala atau dasar botol, tetapi memukul bola diluar bab tersebut atau dengan tongkat mallet tidak diijinkan. Pemain dikenakan eksekusi satu pukulan dan melaksanakan pukulan berikutnya dari posisi gres bolanya.
h)      Mendorong bola dengan malletnya tidak diijinkan. Pelanggar dikenai satu pukulan dan melaksanakan pukulan dari posisi gres bolanya.
i)        Pemain tidak diijinkan memukul bola yang sedang menggelinding berulang-ulang. Pelanggar dikenai satu pukulan dan melaksanakan pukulan dari posisi bula barunya.

3. Pelanggaran Peraturan pada Permainan dan Hukuman
a)      Para pemain yang posisi bolanya dalam fairway paling jauh dari gawang diberikan kesempatan untuk memukul duluan atau urutan pemukulan diatur oleh wasit. Setiap pemain tidak sanggup memukul bolanya sesuka hatinya. Pelanggar dikenai eksekusi satu pukulan dan memukul bola dari posisi yang baru.
b)      Seorang yang memukul bolanya dalam fairway, dan bolanya OB tanpa menyentuh garis batas diperlakukan sebagai OB. Hukuman dikenai satu pukulan.
c)      Selama kompetisi bila bola menghalangi bola pemain berikutnya pemain yang bersangkutan sanggup meminta main duluan atau mengambil bola dan memperlihatkan tanda dengan ijin wasit. Pelanggaran urutan dikenai eksekusi satu pukulan.
d)     Bola yang membentur halangan yang dianggap sebagai garis batas dan memantul kembali ke fairway tidak dianggap sebagai OB. Tetapi bila bola membentur halangan diluar garis batas dianggap dan diharapkan sebagai OB.
e)      Bilamana pemain bermain pada fairway yang berbelok/ lengkungan yang berbeda, bola harus diteruskan pada fairway. Pemukulan bola yang melayang melewati batasan keluar atau memotong sudut fairway tidak diijinkan. Pemain yang melanggar peraturan dan bolanya dianggap sebagai OB.
f)       Bila bola dalam permainan yang membentur satu sama lain alasannya pukulan :
a.       Bola yang dibentur tetapi tidak keluar, posisi bolanya yaitu posisi yang baru. Dalam hal bola menerobos gawang, bola dianggap mengakhiri satu fairway, tetapi bilamana bola yang dibentur OB, tidak dikenakan satu pukulan.
b.      Jika bola si pemukul OB sesudah membentur bola lainnya diperlakukan sebagai OB dan si pemukul dikenai satu pukulan.
c.       Jika bola si pemukul tetap pada fairway sesudah membentur, posisi di mana bola berhenti dianggap sebagai posisi barunya.
g)      Dalam proses permainan bila pemain melaksanakan tindakan yang tidak sportif, ia akan diperingatkan dan diminta untuk merubahnya dan bilamana pada ketika yang sama ia melaksanakan lagi, maka dikenakan eksekusi satu pukulan. Pengulangan dalam pelanggaran yang berulangkali akan didiskualifikasi.
h)      Apabila pemain menyentuh bolanya sendiri atau bola pemain lainnya dengan bab tubuhnya dan posisi bola yang berhenti dianggap posisi barunya.
i)        Pemain yang memainkan malletnya tanpa memperhatikan peraturan atau memukul bola dengan malletnya di antara dua kakinya dikenai eksekusi satu pukulan dan ia harus memukul bolanya dari posisi barunya (jika bolanya menembus gawang maka tidak diakui atau dianulir).
j)        Selama permainan, si pemain boleh mengajukan seruan untuk mengganti alatnya sesudah peralatan diperiksa oleh Panitia. Bola hanya sanggup diganti sesudah satu fairway selesai (kecuali bolanya hancur). Penyimpangan akan didiskualifikasi.

4. Pelanggaran Peraturan dalam kawasan gawang dan hukuman
a)      Wasit sanggup memutuskan urutan pukulan menurut kondisi bola dalam area gawang. Pada prinsipnya, bola yang paling bersahabat dengan gawang diberikan prioritas pertama.
b)      Pemain tidak sanggup merusak gawang dengan maksud tertentu. Pemain yang melaksanakan pelanggaran akan diberi peringatan dan ditambahkan satu pukulan hukuman. Pengulangan pelanggaran, maka pemain akan dikeluarkan.

Tanda-tanda dari wasit
Gambar 1
 Keterangan gambar 1. Tanda permainan dimulai :
Lengan asisten diacungkan ke depan, telapak asisten ke atas diarahkan ke bawah dengan sudut 450 sebagai tanda permainan sanggup dimulai dan memerintahkan “permainan dimulai”

Gambar 2
 Keterangan gambar 2. Tanda untuk memukul :
Lengan asisten diajukan kedepan sejajar dengan pundak dan telunjuk ditunjukkan kearah gawang danmemerintahkan semoga bola segera dipukul.


Gambar 3
 Keterangan gambar 3. Tanda keluar lapangan :
Lengan kanan kedepan siku ditekuk ke atas ibu jari keatas samping kanan kepala yang memberi tanda bahwa bola yang dipukul keluar lintasan.


Gambar 4
Keterangan Gambar 4. Tanda pelanggaran
Lengan kanan dinaikkan lurus keatas dengan telapak kanan kedepan semoga pemukulan dilarang terlebih dahulu



Gambar 5
Keterangan gambar 5. Tanda penghentian sementara (time out):
Buatlah tangan tanda T dan meminta semoga permainan dilarang sementara (time out)







Terkait Woodball Klik di sini