Senin, 14 Maret 2016

Terkini Juara All England 2016



Kejutan terjadi pada perhelatan All England 2016 yang berlangsung pada tanggal 8-13 Maret, dimana para jawara tahun kemudian tidak ada yang finish di partai puncak.
Para finalis tersebut juga tidak ada yang berstatus juara bertahan. Tang Yuanting (ganda putri China) menjadi juara tahun lalu, tetapi tidak berpasangan dengan partnernya sekarang, Yu Yang.
Beberapa hasil simpulan juga menghadirkan kejutan. Dari lima pemenang langgar final, empat di antaranya merupakan juara gres di daftar sejarah All England.
Kekhawatiran Indonesia bakal pulang tanpa gelar di turnamen bulutangkis tertua All England tidak terjadi.
Pasangan ganda adonan Praveen Jordan/Debby Susanto yang memastikan satu-satunya gelar di ajang super series ini.
Ganda adonan Indonesia Praveen Jordan/Debby Susanto berhasil menjuarai All England 2016, sehabis mengalahkan wakil Denmark Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen 21-12, 21-17 di final.

Berikut hasil simpulan All England 2016

Tunggal putra:
Lin Dan (China) vs Tian Houwei (China) 21-9, 21-10

Tunggal putri:
Nozomi Okuhara (Jepang) vs Wang Shixian (China) 21-11, 16-21, 21-19

Ganda putra:
Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov (Rusia) vs Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa (Jepang) 21-23, 21-18, 21-16

Ganda putri:
Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi (Jepang) vs Tang Yuanting/Y Yang (China) 21-10, 21-12

Ganda campuran:
Praveen Jordan/Debby Susanto (Indonesia) vs Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen (Denmark) 21-12, 21-17