Minggu, 22 Oktober 2017

Sangat Viral Madridista : 25 Tahun Dedikasi Iker Casillas Di Real Madrid


Tahun 2015, Real Madrid telah resmi melepaskan Iker Casillas meninggalkan klub. Kiper yang telah 25 tahun berseragam Los Blancos tersebut akan bergabung dengan klub Portugal, FC Porto. Berikut ini ialah catatan Madridista yang bercerita sedikit hal perihal karier Casillas di Real Madrid selama 25 tahun. Biar kita selalu ingat apa yang dilakukan oleh beliau untuk tim Real Madrid.

Ketika casillas kali pertama masuk ke Real Madrid Castilla dikala itu umurnya gres 9 tahun, beliau tumbuh dari Real Madrid U-10 ke Real Madrid, di tim Real Madrid peringkat apapun sanggup lihat jejak kaki Casillas. Dia pertama kali masuk skuad tim utama Real Madrid dikala berusia 16 tahun, dalam pertadingan Liga Champions, Casillas yang sangat muda hanya duduk di kursi cadangan untuk melihat pemain Real Madrid yang lain berjuang untuk tim.

Setelah 3 tahun, beliau resmi masuk tim utama ReaL Madrid ekspresi dominan 1999-2000 dan juga menjadi pemain utama dalam tim. Akhirnya  di tahun itu, ketika beliau berusia 19 tahun, beliau ikut bersama tim memenangkan gelar Liga Champions. Meskipun, ia dikala itu tidak menadapatkan posisi sebagai kiper utama.

Do bawah dorongan Del Bosque ia berlatih keras, hasilnya beliau menerima kesempatan emas untuk debutnya, beliau bekerja dengan baik dan membantu tim memenangi trofi Liga Champions kesembilan. Dan ini juga menjadi  gelar Liga Champions kedua semenjak Casillas bergabung di tim selama 3 tahun.

Sulit untuk melebih-lebihkan jasa Casillas di Real Madrid, alasannya ialah jasanya memang besar sehingga tak perlu dilebih-lebihkan. Berawal dari seorang anak yang lahir di Mostoles, sebuah tempat pinggiran di Madrid, ia ialah produk perguruan kesebelasan dan masuk ke tim utama sebagai starter pada 1999 di usianya yang gres 18 tahun.

Pemain berusia 34 tahun ini hasilnya sanggup hingga menang di final Liga Champions melawan Valencia. Dia sekarang sudah tiga kali memenangi Liga Champions, termasuk permainannya yang luar biasa sebagai pemain pengganti di final 2002 melawan Bayer Leverkusen.

Sang kapten juga berhasil memenangkan 5 gelar La Liga Spanyol, 2 Copa del Rey, 4 Piala Super Spanyol, 2 Piala Super Eropa, 2 Piala InterContinental, 1 Piala Dunia Antarklub, dan diberi gelar sebagai kiper terbaik di dunia (IFFHS best goalkeeper of the year) selama lima kali berturut-turut.

Mungkin yang paling penting, beliau menjadi kapten Spanyol dikala mereka memenangi 2 Piala Eropa (Euro 2008 dan 2012) dan satu gelar Piala Dunia (2010). Sempurna Casillas sebagai “San Iker”, julukan yang bahkan sudah menempel padanya jauh sebelum trofi-trofi internasional itu didekapnya.

Tanpa diragukan lagi, Casillas ialah kiper terbesar yang pernah bermain untuk Real Madrid.

Meskipun semua gelar, kebesaran, perilaku penuh profesional dari San Iker, Casillas sebetulnya sudah menjadi korban cemoohan beberapa suporter Bernabeu di hampir setiap pertandingan sangkar dalam dua ekspresi dominan terakhir, meski semuanya itu berawal dari konflik pribadinya dengan pelatih.

Iker Casillas akan tetap di hati Madridista.