Awalnya Juventus berharap pertemuannya di perempat final Liga Champion dengan Real Madris, bisa membalaskan dendam kekalahan 4-1 di Final Liga Champion demam isu lalu. Namun, Real Madrid justeru kembali berjaya. Bertemu Juventus dalam langgar leg pertama babak perempat final Liga Champions demam isu 2017/18 yang dihelat di Stadion Allianz, Rabu (4/4/2018) dini hari, Madrid sukses meraih kemenangan dengan skor 3-0. Dua dari tiga gol Madrid dicetak oleh Cristiano Ronaldo, ditambah satu gol dari Marcelo.
Berkat kemenangan ini, Madrid membuka peluang mereka untuk lolos ke babak semifinal Liga Champions demam isu 2017/18. Sedangkan bagi Juventus, kekalahan ini menciptakan langkah mereka melaju ke babak semifinal akan menjadi lebih berat, meski masih ada leg kedua yang akan dihelat di Stadion Santiago Bernabeu, Kamis, 12 April nanti.
***
Di hadapan puluhan ribu suporter yang memadati Stadion Allianz, Juventus selaku tuan rumah turun dengan gugusan dasar 4-4-2. Paulo Dybala dan Gonzalo Higuain menjadi duet penyerang di depan, diapit oleh Alex Sandro, Sami Khedira, Rodrigo Bentancur, serta Douglas Costa di lini tengah. Keempat pemain tengah itu juga menjadi pelapis lini pertahanan yang dikomandoi oleh Andrea Barzagli dan Giorgio Chiellini.
Sementara itu, Real Madrid turun dengan gugusan dasar 4-3-1-2. Karim Benzema dan Cristiano Ronaldo menjadi dua pemain di depan, diapit oleh Isco yang menjadi gelandang serang di belakang duet penyerang. Berperan sebagai pengatur tempo di tengah yaitu Casemiro, Toni Kroos, dan Luka Modric. Selain menjadi pengatur tempo, ketiganya juga menjadi pelapis bek yang dipimpin oleh Raphael Varane dan Sergio Ramos.
Sejak babak pertama dimulai, Madrid sebagai tim tamu justru lebih banyak mengambil alih jalannya pertandingan. Kehadiran Modric dan Kroos, serta sosok Isco yang aktif mencari ruang di area sepertiga akhir, menciptakan permainan Los Blancos lebih hidup dibandingkan dengan Juventus.
Hasilnya terlihat pada menit ketiga. Lewat sebuah bagan serangan cepat, Madrid bisa unggul lewat sontekan Ronaldo sesudah memanfaatkan umpan dari Isco. Madrid sudah unggul 1-0 atas Juventus bahkan semenjak pertandingan belum memasuki menit kelima.
Tertinggal di awal langgar menciptakan Bianconeri eksklusif berusaha balik menekan Madrid demi mengejar ketertinggalan. Melalui dua sayap mereka, Alex Sandro dan Costa, ditopang oleh pergerakan Kwadwo Asamoah dan Mattia De Sciglio yang berperan sebagai full-back, Juventus berusaha untuk menyerang Madrid dari sisi sayap.
Namun, serangan Juventus ini menjadi sedikit tidak bertaji alasannya yaitu ketiadaan pemain yang sanggup menjadi penyambung di area sepertiga akhir. Selain itu, meski konstan menyerang dari sayap, mereka tak sanggup mengirimkan umpan-umpan matang ke arah Higuain. Penyerang asal Argentina itu bahkan harus turun sedikit ke belakang untuk menjemput bola.
Di sisi lain, Madrid nyaman menyerang alasannya yaitu mereka bisa mengatur distribusi bola dengan baik. Ronaldo beberapa kali mengancam gawang Buffon, bahkan Kroos bisa melesakkan tembakan di luar kotak penalti. Dengan segala keistimewaan ini, skor 1-0 bertahan untuk keunggulan Real Madrid atas Juventus di babak pertama.
Memasuki babak kedua, situasi mulai sedikit berubah. Juventus mulai berani menekan lini pertahanan Madrid. Kembali lewat dua sisi sayap, mereka menyerang pertahanan Madrid yang dikawal oleh Varane, Ramos, Carvajal, dan Marcelo. Sekilas, Madrid tampak kerepotan.
Apalagi, jikalau mengusut dari statistik, Juventus sempat unggul soal penguasaan bola dari Madrid di awal babak kedua ini. Mereka sempat menorehkan penguasaan bola sebanyak 52%, serta menorehkan tembakan sebanyak 8 kali, buah dari dominasi mereka atas Madrid di awal babak kedua.
Tapi, agresivitas Juventus ini malah berbuah petaka. Diawali oleh masuknya Lucas Vazquez menggantikan Karim Benzema pada menit ke-50, perlahan Madrid mulai menemukan celah untuk melaksanakan serangan balik. Hal itu pun terlihat dari dua proses gol yang terjadi bagi Madrid, masing-masing pada menit ke-64 dan 72.
Pada menit ke-64, mendapatkan umpan silang dari Carvajal, Ronaldo melaksanakan sebuah tendangan akrobatik yang menghujam keras ke gawang Buffon. Pada menit ke-72, bagan serangan apik dari sisi kanan pertahanan Juventus berujung gol brilian Marcelo yang memanfaatkan umpan dari Ronaldo. Skor menjelma 3-0 untuk keunggulan Madrid.
Tertinggal 3-0, Massimiliano Allegri mulai melaksanakan perubahan. Blaise Matuidi, Mario Mandzukic, serta Juan Cuadrado dimasukkan untuk menambah daya serang Madrid. Namun, Madrid juga tidak mau kalah. Mereka memasukkan Marco Asensio dan Mateo Kovacic biar keseimbangan permainan Madrid terjaga.
Hasilnya, di sisa 10 menit babak kedua, Madrid kembali memegang kendali permainan. Secara persentase penguasaan bola, mereka unggul dengan persentase 57%. Dari tembakan yang dilesakkan, mereka berbalik unggul dengan torehan 11 tembakan berbanding 10 tembakan. Dengan segala keunggulan ini, Madrid sukses menorehkan kemenangan 3-0 atas Juventus di leg pertama ini.