Jumat, 09 Januari 2015

Terkini Wisata Cagar Budaya Di Jepara



Siti Inggil Keraton Kalinyamat
Kini sisa-sisa kejayaan kerajaan Kalinyamat maupun jejak atau peninggalan sejarah kerajaan Kalinyamat masih sanggup dilihat dalam wilayah kecamatan Kalinyamatan, kabupaten Jepara yaitu Kedaton siti inggil atau keraton kerajaan Kalinyamat di desa Kriyan, kecamatan Kalinyamatan. Siti inggil yang dipercaya sebagai keraton kerajaan Kalinyamatan letaknya berada dibelakang Sekolah Menengah Pertama Islam sultan Agung 3 tepatnya ditengah tegalan kosong kini tinggal puing-puingnya tidak utuh lagi yang ada hanya undukkan tanah beserta watu bata kuno yang diduga bekas keraton kerajaan Kalinyamat dan disekitar siti inggil terdapat dinding tembok bekas benteng keraton.
Yang biasa menggunakan jalur transportasi Jepara-Semarang via Welahan niscaya akan gampang menemukan lokasinya.

Pertapaan Sonder
Sonder yakni nama sebuah dusun di Desa Tulakan Kecamatan Keling Kabupaten Jepara Jawa Tengah.
Jarak antara dari sentra kota Jepara ke Pertapaan Sonder Tulakan Keling Jepara sekitar 50 km. Nama Sonder menjadi populer alasannya di wilayah itu terdapat suatu tempat yang oleh sebagian anggota masyarakat dianggap sebagai bekas pertapaan Ratu Kalinyamat. Anggapan sebagian masyarakat itu di dasarkan pada temuan peralatan makan dan minum disamping itu juga didasarkan pada temuan pada sepotong bambu yang di dalamnya berisi surat yang ditulis dengan Bahasa Jawa Kuno yang membuktikan bahwa Ratu Kalinyamat pernah melaksanakan semadi di Gunung Danaraja. Penemuan benda-benda tersebut bahu-membahu sangat penting tetapi hingga kini benda-benda tersebut tidak sanggup diselamatkan dengan baik. Anggapan sebagian masyarakat mengenai Sonder sebagai tempat pertapaan Ratu Kalinyamat secara arkeologis bahu-membahu masih sulit diterima alasannya tidak ditemukan data yang berupa artefak walaupun secara kontekstual tempat itu pada masa kemudian mungkin memenuhi syarat sebagai bekas pertapaan.

Kutha Bedah (Bekas Pasar Kerajaan Kalinyamat)
Kerajaan Kalinyamat terdapat di Jepara, tembok bentengnya membentang di beberapa desa, meliputi Purwogondo, Margoyoso, Kriyan, Bakalan dan Robayan.
Peninggalan kerajaan Kalinyamat yang lain yaitu benteng keraton terdiri dari dinding tembok tinggi besar yang panjang mencapai beberapa kilometer yang mengelingi kota kalinyamatan dibangun oleh sultan hadlirin meliputi desa kriyan, robayan, bakalan, margoyoso dan purwogondo yang hingga kini kelima desa tersebut sering disebut kota Kalinyamatan mengingat dulu daerah ini memang sebuah kota central dalam kerajaan Kalinyamatan sehingga diikelilingi tembok benteng. Menariknya tembok benteng kraton Kalinyamat dahulu berbentuk jalan yang sanggup dilalui kereta dan ratu Kalinyamat pun selalu mengelilingi kota benteng dengan menaiki kereta melalui jalan benteng yang kini jalan benteng itu tinggal puing-puingnya saja yang tersisa kemudian peninggalan kerajaan Kalinyamat lainnya yakni kutho bedah di desa Robayan kec Kaliyamatan. Kutho bedah salah satu peninggalan kerajaan Kalinyamatan yang dulu bekas pasar kerajaan dan pernah akan dibom oleh Belanda, namun melesat dipasar kerajaan kemudian dinamakan kutho bedhah yang kini tinggal puing-puingnya saja dan watu bata kuno

Tembok Benteng Kalinyamat
Reruntuhan tembok masih sanggup dilihat di bawah tanggul samping makam Mbah Sacam Desa Robayan Kecamatan Kalinyamatan Kabupaten Jepara.
Akses ke lokasi ini sangat gampang alasannya ada di jalur Semarang-Jepara tepatnya di Jalan Raya Gotri-Welahan Km. 1 di desa Robayan Kecamatan Kalinyamatan Kabupaten Jepara

Sebenarnya masih banyak lagi Wisata Cagar Budaya di Kota Jepara, silahkan ditambah ……
Wisata Keluarga di Jepara KLIK DI SINI