Jumat, 20 Maret 2015

Terkini Peran Siswa Kedung Pada Popda Sd 2015



Atlit POPDA SD kecamatan Kedung gagal mempertahankan prestasi yang telah diraih pada POPDA SD 2014 yang kemudian . Tim POPDA kec.Kedung berhasil menyabet empat medali emas, sebelas perak dan sepuluh medali perunggu pada POPDA SD tingkat Kabupaten Jepara (19/03/2015), yang diselenggarakan di Jepara, 16 – 20 Maret 2015. Kejuaraan ini diikuti oleh 15 Kecamatan se Kabupaten Jepara minus Karimun Jawa yang terkendala problem transportasi.
Torehan medali yang diraih mengalami penurunan, alasannya yaitu pada POPDA tahun 2014 kontingan Kedung berhasil menyabet sepuluh medali emas, tujuh perak dan delapan medali perunggu. Ada beberapa faktor yang mengakibatkan kegagalan ini.

Pada POPDA kali ini cabang Senam artistic yang biasa menjadi pendulang pundi-pundi medali emas, kali ini hanya kebagian satu emas, lima perak dan dua medali perunggu.
Cabang Bolavoli mini gagal mempertahankan medali emas yang diraih pada Popda tahun lalu. Maksud hati ingin mengawinkan medali emas putra dan putri, justru kedua-duanya hancur pada babak pendahuluan.
Kids athletic masih kurang beruntung alasannya yaitu banyak keputusan juri yang merugikan penerima di luar atlit PASI. Catatan waktu dua timer masih tersingkir alasannya yaitu ada timer PASI yang merasa sempurna catatan waktunya. Tetapi atlit Kedung masih menerima satu emas, empat perak dan dua perunggu.
Cabang Bulutangkis masih mengandalkan peraih medali emas tahun kemudian dengan tetap mengambil medali emas tunggal putri dengan raja tunggal putri jepara.
Untuk cabang Pencak silat meningkat dengan raihan satu perak untuk kelas seni tunggal putra.
Panahan masih bertahan dengan raihan satu emas menyerupai tahun kemudian ditambah dengan tiga medali perunggu.
Cabang Renang yang diwakili siswa Madrasah Ibtidaiyah mencuri medali dengan raihan dua medali perunggu.
Cabang Taekwondo tahun kemudian menerima medali emas, kali ini tergusur ke peringkat dua sehingga hanya menerima satu medali perak.
Sepak takraw dengan atlit peraih medali perunggu tahun kemudian kali ini gugur di babak pendahuluan dengan penampilan di bawah tekanan, tampil nervous.
Cabang olahraga Karate lebih parah, sesudah kepergian almarhum instruktur terdahulu karate menyerupai berlaga hanya tampil saja, alasannya yaitu kurangnya kode instruktur berakibat kesalahan gerakan atlit pada kelas Kata perorangan putri.
Cabang Tenis meja masih menyerupai tahun yang kemudian dengan minim prestasi.
Dan terakhir untuk cabang Sepakbola mini, tahun ini yaitu untuk pertama kalinya Kedung sanggup menembus babak semifinal walaupun hasilnya tidak berhasil maju ke final.


NO
CABANG OLAH RAGA
EMAS
PERAK
PERUNGGU
1
Kids Athletic
1
4
2
2
Senam Artistic
1
5
2
3
Panahan
1
0
3
4
Bulutangkis
1
0
0
5
Pencak Silat
0
1
0
6
Renang
0
0
2
7
Sepak Bola Mini
0
0
1
8
Taekwondo
0
1
0
9
Tenis Meja
0
0
0
10
Karate
0
0
0
11
Sepak Takraw
0
0
0
12
Bolavoli Mini
0
0
0